Tanda Bahwa Kita Mendapatkan Lailatul Qadar
Bila diundang, ia akan datang;
mengundangnya dengan zikir kesunyian.
Air yang beku meminjam dari air cair.
Nur Muhammad meminjam nurnya Allah.
Kita hanya meminjam, tidak memiliki apapun, kita hanya memiliki hak guna pakai.
Kita diberi hak memandang yang indah,
itu pun harus dengan izin Allah Sang pemilik keindahan, karena itu semua hak Allah SWT.
Kita memiliki salah dan mati.
Allah pinjamkan mata tapi kita gunakan untuk melihat yang salah.
Begitu juga otak, tangan, kaki dan lain-lain. Gunakanlah pada hal-hal yang diizinkan oleh pemberi pinjaman.
Dengan adanya mujaahadah untuk mensucikan kembali diri, dalam bulan Ramadhan ini kesempatan mengkikis habis karatan hati agar setelah lebaran terbiasa menahan nafsu dan mensolehkan diri.
Pada bulan Ramadhan manusia menjadi sadar. Manusia menjadi sadar setelah mendapat tekanan-tekanan berpuasa. Yang berpuasa mendapat gelar “shoimuun”.
Bagi yang suci, dinaikkan pangkatnya menjadi jenderal Allah di surga.
Malam qodr melipat yang jauh menjadi dekat dengan Allah.
Kita punya jalur khusus yang dapat lebih cepat untuk mendekati Allah.
Bulan Ramadhan amat menyenangkan, segala kebaikan dipermudah.
Mau cinta Allah, raihlah cinta-Nya kini dipermudah; meminta maaf, diampuni;
mau dekat, pintunya dibuka;
mau pahala, dapat;
mau bertemu Rasulullah SAW, bershalawatlah, akan datang Rasulullah;
mau naik tingkat, ibadahlah pada malam lailatul qodr, insya Allah dapat.
Yang dapat lailatul qodr, sesudah lebaran dia akan berubah menjadi banyak diam, dia tenang, semua sudah diatur Allah SWT.
Untuk menjadi manusia berkuwalitas, harus menghadapi beberapa tahapan ujian.
Pada bulan Syawal, puasa boleh dilanjutkan agar stabil kesolehannya seperti di bulan Ramadhan,
insya Allah bertambah.
Menyembah melalui lisan belum jelas, harus isinya, yaitu dengan pikiran dan perasaan sebenarnya. Menyembah itu dalam hati.
Memuji juga dalam hati.
Senyum bukan berarti simbol bahwa dia orang baik.
Kita mesti berbaik sangka kepada Allah SWT karena apapun taqdir Allah maupun perintah-Nya adalah untuk kebaikan kita.

