Biografi Ustad Dr. H.C. Zen Muhammad Al-Hadi, M.A
Ustadz Dr. H.C. Zen Muhammad Al-Hadi, M.A adalah seorang penceramah senior yang berdomisili di Jakarta. Beliau rutin memberikan kajian di Majlis Zikir dan Doa Al-Hady (MAZIDY). Kajian yang dilakukan setiap hari Sabtu pagi (pada minggu pertama dan ketiga setiap bulan). Di setiap sesi kajian Beliau, selalu penuh dengan jamaah baik ikhwan (laki-laki) maupun akhwat (perempuan) dari berbagai ragam usia. Semua datang dari berbagai tempat guna mendengarkan kajian Islam yang Beliau paparkan.
Gaya ceramah Dr. H.C. Zen Muhammad Al-Hadi, M.A ringan dan mudah diterima bagi siapa saja. Beliau selalu membagikan diktat yang berisi intisari kajian yang diberikan. Beliau selalu memberi support pada setiap kajiannya untuk selalu mengingat kebaikan Allah SWT karena dengan begitu tidak ada lagi prasagka, galau dan baper yang melanda karena kita yakin Allah Maha Baik. Selanjutnya Dr. H.C. Zen Muhammad Al-Hadi, M.A selalu mengingatkan bahwa Islam adalah agama yang satu sehingga kita tidak perlu larut dalam pembahasan perbedaan mazhab tetapi fokus membangun negeri Indonesia yang kita cintai ini. Dengan begitu maka tidak ada lagi kesia siaan berdebat dan melupakan tujuan menjadikan diri manusia yang siap ketika ajal menjemput.
Berikut adalah biografi singkat Ustad Dr. H.C. Zen Muhammad Al-Hadi, M.A :
Dr. H.C. Zen Muhammad Al-Hadi, M.A, adalah alumni Pondok Pesantren Darul Hadits Malang – Jawa Timur. Menyelesaikan S1 di Fakultas Syariah IAIN Jambi dan Fakultas Syariah Universitas Al-Azhar Kairo Mesir. Mendapat gelar MA dari Fakultas Perbandingan Hukum/ Fikih Universitas Al-Azhar Kairo Mesir.
Di tengah kesibukannya, Beliau masih aktif sebagai dosen mata kuliah Agama Islam di berbagai perguruan tinggi swasta di Jakarta, ia juga aktif sebagai pembina, penasehat dan pengurus di beberapa yayasan sosial, dan penceramah tetap pada masjid dan majlis taklim.
Ceramah-ceramahnya bisa di dengar di Radio Silaturrahmi dan dapat disaksikan di TVRI dan stasiun TV swasta. Selain menulis beberapa buku dan artikel Islam, ia juga menjadi redaktur serta wartawan Majalah Bening (Media Dakwah Islam). Ia juga menjadi penerjemah resmi Bahasa Indonesia – Bahasa Arab dan Bahasa Arab – Bahasa Indonesia.
