Jika Aku Dimakamkan Hari Ini
Aku mati perlahan, tubuhku ditutup tanahPerlahan semua pergi meninggalkan aku
Masih jelas terdengar langkah - langkah terakhir mereka
Aku sendirian, ti tempat gelap yang tak pernah terbayang
Sendiri, menunggu pertanyaan malaikat
Belahan hati, belahan jiwapun pergi
Apalagi sekedar kawan dekat atau orang lain
Aku bukan siapa - siapa lagi bagi mereka
Sanak keluarga menangis, sangat sedih, akupun demikian
Tak kalah sedih
Tetapi aku tetap sendiri disini
Menunggu perhitungan
Menyesali nasib sudah tak mungkin tobat
Tak lagi dianggap dan tak bakal didengar
Aku benar - benar sendiri...
Ya Allah,
Jika Engkau beri aku satu kali kesempatan
Jika Engkau pinjamkan lagi beberapa hari milik Mu
Untuk ku perbaiki diriku
Aku ingin memohon maaf pada mereka yang selama ini telah merasakan kezaliman ku
Yang selama ini sengsara karena aku,
Tersakiti karena aku,
Aku akan kembalikan jika ada harta kotor ini yang telah kukumpulkan, yang bahkan kumakan.
Ya Allah,
Beri lagi beberapa hari milik Mu
untuk berbakti kepada ayah dan bunda tercinta
Teringat kata - kata kasar dan keras yang menyakitkan hati mereka
Maafkan aku ayah dan bunda
Mengapa tidak kusadari Betapa kasih sayangmu
Beri juga Ya Allah aku waktu untuk berkumpul dengan keluargaku,
Menyenangkan saudara - saudaraku
Untuk sungguh - sungguh beramal sholeh
Aku sungguh ingin bersujud di hadap - Mu lebih lama lagi
Dengan begitu menyesal diri ini
Kesenangan yang pernah kuraih dulu,
Tak ada artinya sama sekali
Mengapa kusia-siakan waktu hidup yang hanya sekali itu
Andai aku bisa putar ulang waktu itu
Tapi aku dimakamkan hari ini,,
Sehingga semua menjadi tak termaafkan dan semua menjadi terlambat
Dan aku harus sendiri untuk waktu yang tak terbayangkan
Sampai Yaumul Hisab dandikumpulkan di Padang Mahsyar.
Ya Rabb,
Sampaikan salamku untuk sahabatku
Yang selalu mengingatkanku akan hari terakhir di dunia,
Sesungguhnya sahabat yang terbaik yaitu sahabat yang mengingatkan aku tentang KEMATIAN
*Renungan dari pengajian Ustad Zen Muhammad al Hadi
