Beda Syirik dan Musyrik dalam Jawaban Ustad Zen Muhammad al Hadi di Radio Silahturahmi

2:16 AM 0 Comments A+ a-

Berikut adalah tanya jawab yang diambil dari siaran ceramah Ustad Zen Muhammad al Hadi di Radio Silahturahmi (setiap Kamis jam 16.00 hingga 17.30). Penanya adalah Bapak Marlan, seorang mualaf tentang bentuk syirik dalam kehidupan sehari - hari.

Pertanyaan :

Apakah perbedaan musyrik dan syirik ?

Jawaban :
Syirik adalah bahasa. Yaitu perbuatan syirik.
Musyrik adalah pelaku syirik.

Kesadaran dalam Melakukan Perbuatan Syirik (Jawaban Pertanyaan dari Ustad Zen Muhammad al Hadi)

2:11 AM 0 Comments A+ a-

Berikut adalah tanya jawab yang diambil dari siaran ceramah Ustad Zen Muhammad al Hadi di Radio Silahturahmi (setiap Kamis jam 16.00 hingga 17.30). Penanya adalah Bapak Marlan, seorang mualaf tentang bentuk syirik dalam kehidupan sehari - hari.

Pertanyaan :

Batasan syirik khan tipis, bagaimana bila seseorang tidak sadar apabila dia telah melakukan perbuatan syirik? Di mata Allah bagaimana itu Pak Ustad?

Jawaban :

Bagaimana bila melakukan syirik tetapi tidak sadar? tidak sadar sendiri adalah perbuatan dosa. Harus sadar dan harus belajar. Mau menerima kebenaran. 
Jangan hanya berfikir bahwa syirik adalah dengan ziarah kubur.
Syirik bila meminta bantuan kepada almarhum.
Kalau sekedar rindu sehingga ia bertawasul itu tidak mengapa
Minta hanya kepada Allah. Itu yang terpenting.

Yang tidak sadar itu dia harus sadar. Harus diberitahukan bahwa apabila memandang seseorang atau sesuatu lebih besar daripada Allah itu syirik. Memandang itu mengganggap.
Contoh lain bila seorang wanita pergi ke undangan, sebelum pergi ia bercermin. Ketika bercermin ia memandang pakaian dan jilbabnya menurut Allah sudah benar. Lalu datang pikiran lain, bagaimana bila dilihat oleh yang lain, pakai jilbab terlihat lebih tua. Kemudian
ia berubah supaya orang menilai dia bagus.

Pada kasus ini ia dipandang oleh Allah dan juga orang lain.
Pada akhirnya ia lebih memandang siapa yang lebih berpengaruh? Lebih memandang Allah atau memandang kata orang. Disinilah kuncinya, bila ia memandang kata orang maka disitulah syirik.

Dia harus tidak peduli, yang penting adalah menurut Allah. Boleh memikirkan orang lain, tetapi bila sejalan dengan Allah.

Syirik dan Ikhtiar dalam Paparan Ustad Zen Muhammad al Hadi

1:36 AM 0 Comments A+ a-



Berikut adalah tanya jawab yang diambil dari siaran ceramah Ustad Zen Muhammad al Hadi di Radio Silahturahmi (setiap Kamis jam 16.00 hingga 17.30). Penanya adalah Bapak Marlan, seorang mualaf tentang bentuk syirik dalam kehidupan sehari - hari.

Pertanyaan :

Assalamualaikum, Pak Ustad. Terima kasih, hal yang ingin saya tanyakan adalah mengenai syirik yaitu berlindung dari selain Allah. Apabila seseorang dalam teror atau tekanan, ancaman maka berlindung kepada polisi apakah itu disebut syirik?

Jawaban :

Walaikumsalam

Apabila kita datang ke polisi untuk minta perlindungan bukanlah perbuatan syirik apabila hati kita tetap kepada Allah. Bukan menuju kesana. Contoh lainnya ketika kita pergi ke dokter tidak syirik asal ketika menuju kesana hati kita berdoa kepada Allah. Allah yang menyembuhkan penyakit lewat tangan dokter. Ke polisi juga, Allah lah yang memberikan keselamatan kepadaku lewat hambanya polisi. Hati ke Allah, kaki menuju ke tempat polisi. 

Ikhtiar itu wajib tidak syirik. Seperti Siti Hajar dari Safa - Marwah. Di Safa tidak dapat air lalu pergi ke tempat lain. Allah tidak memberi air walau Siti Hajar istri seorang nabi dan ibunya nabi. Allah tidak memberi air sampai Ia capai berusaha. Tetapi usahanya nol, tetap yang memberikan air adalah Allah.

Seperti menuju ke polisi dan ke dokter, hati menuju ke Allah. Allah yang akan menggerakkan hati dokter untuk memberikan obat yang tepat. Dokter juga tidak tau penyakit kita apa, ada usaha terlebih dahulu seperti rotgen, di wawancara dll. 

Berdoa dan berusaha. Mana yang harus dilakukan terlebih dahulu?Berdoa dulu atau berusaha dahulu? serempak bersama. Seperti Siti Hajar ketika Sai, ia berlari sambil berdoa. Seperti halnya menuju ke tempat polisi, sambil berjalan ke tempat polisi sambil berdoa.